Bamsoet Dukung Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat Buka Penerbangan Langsung Umrah dan Haji

oleh
oleh -

MAJALENGKA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung rencana Asia Cargo Airlines dan Black Stone Group selain penerbangan Cargo dengan 13 unit pesawat dan 20 unit angkutan udara drone tanpa pilot eHang 216, Bengkel Perawatan Pesawat (private jet), pergudangan dan e-commerce juga membuka penerbangan langsung untuk umrah dan haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat menuju Arab Saudi, dengan menyiapkan pesawat 3 unit Airbus A330 Wide Body dan B737-300F plus 1 unit Bombardier Challenger 3500 private jet dalam Mewujudkan misi BIJB Kertajati sebagai bandara umrah dan haji di Jawa Barat, sekaligus menghidupkan geliat bandara agar bisa memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.

Baca Juga  Lapas I Madiun Budidaya Ikan Untuk Maksimalkan Penggunaan Area Brandgang

“Kementerian Agama Indonesia melaporkan, sejak tertunda akibat pandemi Covid-19 pada Februari 2020 lalu, mulai awal tahun 2022 nanti Indonesia sudah bisa kembali menerbangkan jamaah haji dan umrah ke Arab Saudi. Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) mencatat hingga tahun 2019 lalu, Indonesia masih menjadi penyumbang terbesar jemaah haji, mencapai 221 ribu orang dengan perputaran uang setiap tahunnya mencapai Rp 15,4 triliun. Sebanyak 39 ribu orang jamaah haji tersebut berasal dari Jawa Barat, terbesar se-Indonesia,” ujar Bamsoet usai melepas penerbangan kargo perdana Asia Cargo Airlines di BIJB Kertajati sekaligus penerbangan kargo perdana BIJB Kertajati setelah tidak ada aktifitas penerbangan selama dua tahun, di BIJB Kertajati, Majalengka, Selasa (21/12/21).

Baca Juga  Terpilih Secara Aklamasi, Mukhtaruddin Jabat Ketua SPS Aceh Periode 2022-2026

Turut hadir CEO Group Asia Cargo Airlines Marco Isaak, Director of Air Operations Asia Cargo Airlines Capt. Atiq M Amin, Direktur PT BIJB Kertajati Muhammad Singgih, President Director PT JNE Mohamad Feriadi, Direktur JNE Chandra Fireta, Direktur JNE Edi Santoso, dan Kepala Bappeda Jawa Barat Ferry Sofwan Arif. (dede).