Audiensi Prodi MAP UNTIRTA dengan Wagub Andika Hazrumy

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menggelar Audiensi ke Kantor Wakil Gubernur Banten yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur, Andika Hazrumy. Kamis, (24/01/2019).

Seiring berjalannya waktu, Program Magister Administrasi Publik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) perlu untuk lebih mengembangkan kapasitas kelembagaannya, salah satunya dengan melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy.

Audiensi dimaksudkan selain mensosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Pascasarjana UNTIRTA Tahun 2019, yang terdiri dari 10 Program Studi, diantaranya 1)Teknologi Pembelajaran; 2) Pendidikan Bahasa Indonesia; 3) Ilmu Hukum; 4) Ilmu Administrasi Publik; 5) Akuntansi; 6) Manajemen; 7) Pendidikan Bahasa Inggris; 8) Pendidikan Matematika; 9) Ilmu Pertanian; 10) Ilmu Komunikasi, audiensi juga dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kerjasama berbagai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi agar dapat lebih berkontribusi terhadap peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Banten, Recovery Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Pesisir Pasca Bencana Tsunamy Banten, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kegiatan Penelitian, Kajian-kajian Akademik, diantaranya keharusan beradaptasi dengan layanan-layanan Digital Pemerintahan (Digital Governance) yang dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi keberlanjutan pembangunan Provinsi Banten.

Baca Juga  Public Lecture FU UIN Jakarta, Memutar Kembali Memoar dalam Tajuk: Apa Setelah ISIS dan Thaliban?

Dikemukakan oleh Ketua Prodi MPA UNTIRTA, Dr. Rd. Nia Kania Kurniawati, M.Si, bahwa diterimanya audiensi oleh Wakil Gubernur secara langsung menunjukkan perhatian yang luar biasa dari pihak Pemerintah Provinsi Banten terhadap keberadaan Program Pascasarjana Untirta Umumnya, dan Program Magister Administrasi Publik khususnya.

“Hal ini sebagai langkah positif agar dapat bersinergi dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan keadministrasi publikan, termasuk di dalamnya adalah Manajemen Publik, Kebijakan Publik, Keuangan Publik, Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), RencanaTata Ruang Wilayah, E-Governance, Networking, Collaborative Government, dan sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga  Semakin Berisi Semakin Merunduk

Dalam pertemuan tersebut Wakil Gubernur menyampaikan pesan, bahwa Pemerintah Provinsi Banten memang concern terhadap pembangunan SDM Provinsi Banten.

“Terutama saat ini dibutuhkan SDM yang menguasai IT (Information Teknology) sejalan dengan Revolusi Industri 4.0, Pemprov Banten akan mengusahakan Pemberian Beasiswa Pascasarjana bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten yang memiliki niat, semangat, endurance, dan mental baja yang memenuhi kualifikasi dan kemampuan yang dapat diberdayakan setelah studi S2 nanti,” papar Andika.

Baca Juga  Pendidikan Agama Membentuk Karakter Tangguh Pada Anak

Tentunya, Andika menambahkan, agar kelak hasil pendidikan dan gelar yang diperoleh dapat direalisasikan dalam tindakan nyata untuk membangun pemerintah Provinsi Banten yang mampu berdaya saing dengan Provinsi lainnya di Indonesia.

“Sebaiknya kerjasama dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya audiensi pada hari ini, agar ada tindak lanjut kepada hal-hal akademik maupun praktik yang berdampak positif bagi kedua belah pihak,” pungkasnya.

Selain itu pihak MAP diminta untuk menyiapkan time table kegiatan-kegiatan Prodi yang dapat direview untuk kemungkinan-kemungkinan kerjasama ke depan. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari Pihak Pemrov kepada Pihak MAP, maupun dari pihak MAP kepada Pihak Kantor Wakil Gubernur Provinsi Banten.(Man/Rls)