ATLET BIN SUKSES MERAIH PRESTASI DI KEJUARAAN ATLETIK JATENG OPEN

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM- Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Jateng, menggelar kualifikasi bagi atlit Atletik di Indonesia, menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara tahun mendatang. Kejuaraan Nasional Jateng Open 2023 dimulai Kamis (25/5) di Stadion Tri Lomba Juang Semarang.

Ketua Umum PASI Jateng, Dr. Rumini, menilai pelaksanaan kegiatan ini merupakan skala nasional, dimana menjadi event yang memfasilitasi atlit se-Indonesia yang akan mengikuti PON 2024.
Selain itu, membantu PB PASI dan pemerintah sebagai penyelenggara karena minimnya kejuaraan yang diselenggarakan PB PASI, sehingga PASI Jateng berinisiatif membantu pemerintah dan PB PASI untuk menyelenggarakan event ini.

Selaku ketua panitia Bu Rum meyakini event yang diikuti sekitar 680 atlit dan sekitar 400 Official, karena termasuk ajang besar. “Karena sifatnya open, bisa mewakili daerah, bisa mewakili klub, Pemprop, Kabupaten, meskipun acara ini terbilang Bonek, dengan segala keterbatasan.” Ujarnya

Baca Juga  Tingkatkan Stabilitas Keamanan, Satgas Yonif 623 Patroli di Wilayah Papua

“Event ini sangat ditunggu-tunggu oleh atlit-atlit di Indonesia sebagai babak kualifikasi baru” ujar Bu Rum sapaan akrabnya.

Senada Official Medis dr. Leny Oktriana, mengatakan bahwa belasan tim medis gabungan dari Dinas Kesehatan Pemda dan juga petugas medis dari Univ Negeri Semarang (Unnes,red) siap melayani para atlit.

Tim Atletik Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (PORBIN) yang menurunkan 13 orang atlet lari sukses meraih 5 emas 2 perak dan 2 perunggu.

Dimulai hari pertama, Odekta Naibaho mengawali lomba dengan turun di nomor 5.000 meter putri dan berhasil finish pertama dengan catatan waktu 18 menit 23,49 detik.

Pada nomor 100 meter putra, Adith Rico Pradana menjuarai nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 10,47 detik.

Sementara di nomor 100 meter putri, posisi 1, Tyas Murtiningsih, berhasil juara pertama dengan catatan waktu 11,70 detik, posisi 2, Erna Nuryanti, posisi 3 Jeany Nuraini.

Selanjutnya, Halomoan Edwin Binsar Simanjuntak bertanding pada nomor 400 meter gawang juga sukses meraih juara pertama dengan catatan waktu 52,39 detik.

Baca Juga  Pray for Bogor, Sinergi IMBS dan PPBS Galang Dana Baksos

Prestasi gemilang juga dicapai bibit baru Atlit Atletik PORBIN yakni Alvin Ananda Prayoga nomor 400 meter putra, Maya Zonfanka nomor 400 meter putri, Desinta Febrianti nomor 400 meter putri. Sementara itu, di nomor 200 meter putri, Atlit BIN Erna Nuryanti juara 1 tembus waktu 24.53, disusul nomor 3 Raden Roselin Fika Nanda waktu 25,03 detik.

para atlit Porbin merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga terima kasih kepada orang tua, pelatih, dan mohon doa restu kepada masyarakat mendoakan agar kami selalu sehat dan mampu mencapai prestasi tertinggi.

“Terima Kasih yang tidak terhingga juga kami haturkan kepada Kepala BIN Jenderal Polisi (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si, Deputi Dalam Negeri BIN Mayjen TNI Edmil Nurjamil yang telah mendukung dan selalu memberikan semangat untuk meraih prestasi hingga tingkat dunia.” Kata para atlit Porbin kompak.

Baca Juga  Wujud Koordinasi Yang Baik, Karutan Palangka Raya Sambangi Kodim 1016 Palangka Raya

Terpisah, apresiasi Ronny Suryo Narbito, pelatih Klub Univ. Tunas Pembangunan Solo, yang juga Pelatih Pelatda PON Jateng di PON Jabar 2016, mengapresiasi peserta atletik saat ini karena ada beberapa instansi yang mau membackup atau membiayai memperhatikan atlit-atlit kita dengan tujuan internasional.

“Terutama yang saya kagum dari BIN ya, sangat membantu sekali, antusias dan seharusnya instansi lain ikut andil, supaya perhatian olah raga khususnya atletik juga semakin lengkap kompetisinya” tegas Roni.

Relawan media Heri Susanto berharap atlit Atletik semakin berprestasi dunia. “Semoga akan semakin banyak momen ataupun acara bagi atlit di Indonesia yang didukung oleh fasilitas serta sumber daya yang layak” harapnya.

Relawan official teknical, Andika mengatakan bangga kota Semarang menjadi tempat penyelenggaraan event nasional meskipun dengan segala keterbatasan.