Majalahteras.com – Ariyanto Hendrata dibesarkan di dunia organisasi. Pria kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1980 ini, memang gemar berorganisasi. Kebiasaan ini bahkan sudah dilakukanya sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.
“Saya SMP sudah aktif di PMR. Lalu di Karang Taruna hingga mahasiswa saya aktif di beberapa organisasi hingga terjun ke dunia poltik,” ujar Ariyanto ketika di temui di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu.
Berangkat sebagai anggota DPRD Kota bekasi melalui dapil Bekasi Barat Medan Satria dari Partai Keadilan Sejahtera, menurut Ariyanto yang menjabat sebagai Ketua Komisi A, keberadaanya di dewan merupakan wadah untuk meneruskan cita-citanya.
“Partai politik menurut saya dapat menjadi wadah bagi saya untuk melanjutkan idealisme saya saat aktif di organisasi ke mahasiswaan,” tutur Ariyanto.
“Jadi selain tugas dari partai ini merupakan salah satu cara bagi kita untuk melakukan perubahan secara masif dan juga melakukan kebaikan lebih banyak lagi,karna dengan masuk ke anggota dewan, kita masuk kepada mengambil kebijakan,” tambah Ariyanto.
Menurut Ariyanto, ia ingin sebuah kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah, benar-benar untuk kepentingan masyarakat dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Jadi saya ingin terlibat dalam proses pengambilan kebijakan yang baik dan begitupun saya juga ingin mencegah dan meminalisir adanya kebijakan yang buruk, yang merugikan masyarakat. Itulah mengapa saya harus menjadi anggota dewan,” pungkas Ariyanto.
Sementar, terkait kapasitasnya kini sebagai tampuk pimpinan di Komisi A DPRD Kota Bekasi, dijelaskan Ariyanto, pihaknya kini tengah fokus mengawasi proses perjanjian kerjasama TPS Bantar Gebang.
“Selain itu kita terus fokus mengawasi. Dari sisi legilslasi, terus berusaha menciptakan PERDA yang berpihak kepada masyarakat dalam hal ini contohnya UMKM,” terang Ariyanto.
“Kita paham denyut nadi masyarakat itu ada di UMKM. Jadi Kita ingin UMKM di Kota Bekasi ini terus berkembang dengan baik, jangan sampai mati di era persaingan global. Untuk itu harus didukung dengan peraturan daerah yang sesuai,” sambung Ariyanto.
Masih tentang keberadan UMKM di era perdagangan bebas, ditegaskan Ariyanto, semua pihak terkait harus mendukung keberadaan UMKM.
”Kita lihat sekarang warung-warung kelontong yang sudah tergusur keberadaan mini market dan sebagainya yang memang memiliki modal yang besar. Ini yang harus kita lindungi dan pertahankan, karena ini usaha kecil milik masyarakat, disini masyarakat menggantungkan hidup,” tandas riyanto.
“Saya mohon doa dari masyarakat dan juga dukungan untuk senantiasa melakukan amanah yang berat ini. Saya berharap masyarakat juga bisa turut berpartisipasi dalam memberikan masukan aspirasi saran dan kritik kepada saya dan kepada lembaga DPRD juga secara umum. Ini agar kami sebagai wakil rakyat dapat melaksanakan tugas-tugas kita dengan baik,” tutup Ariyanto Hendrata, Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi yang dalam kesibukannya saat ini, tidak pernah lupa memberikan perhatianya bkepada keluarga tercintanya.@ADVERTORIAL/DEWI.