Jakarta – Pengamanan di ruang isolasi Rusun Pasar Rumput Jakarta sangat ketat. Hanya orang yang tertarik yang diperbolehkan masuk.
Kerabat orang dikarantina yang hendak mengantar barang ke dalam rusun, hanya diperkenankan hingga di pintu gerbang rusun. Selanjutnya, petugas yang akan mengantar ke dalam untuk diserahkan kepada orang yang dituju. Pengemudi ojek online (ojol) juga hanya diperkenankan di luar pintu gerbang saat mengantar pesanan penghuni rusun. Beberapa personel dengan seragam TNI menjaga di gerbang masuk rusun.
Bahkan, awak media massa yang hendak melakukan konfirmasi di lokasi rusun, tidak diperkenankan masuk ke dalam gerbang rusun. Begitu juga media massa televisi yang ingin mengambil gambar dari dalam rusun.
“Tidak diperkenankan liputan di sini,” ujar salah satu personel TNI yang berjaga, Jumat (17/12/2021) dilansir beritasatu.com.
Pantauan di lokasi, masih terdapat empat bus Damri yang membawa WNI datang dari luar negeri masih mengantre mendapat ruang karantina di Rusun Pasar Rumput.
Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, Hery Trianto, menyatakan Rusun Pasar Rumput difungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional yang datang ke Indonesia dari luar negeri.
“Saat ini, semua penghuninya merupakan WNI yang datang dari luar negeri bagi pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar atau mahasiswa yang menamatkan studinya di luar negeri dan ASN yang melakukan perjalanan tugas,” imbuhnya.(*/cr2)