MAJALAHTERAS.com – Gempa Bumi yang terjadi di Banten tepatnya Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu hingga saat ini masih menyisakan reruntuhan dan masyarakat masih mengungsi di sekitaran pusaran gempa. Gempa bumi tersebut telah meluluhlantakan daerah di sekitar yang menerima dampak gempa dan getaran bumi yang mencapai 6,4 SR di wilayah Kabupaten Lebak Banten dan sekitarnya.
Berbagai sarana umum mengalami rusak parah, ratusan bahkan ribuan rumah warga rusak mengalami keruntuhan dan masih terdapat ribuan warga masyarakat yang mengungsi atas bencana alam tersebut.
Bantuan kemanusiaan untuk warga korban gempa di daerah Lebak Selatan hingga saat ini masih terus berdatangan dari berbagai kalangan. Kesempatan untuk berbagi kepada sesama juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Didikbud) Provinsi Banten, dengan mengadakan kegiatan Bakti Sosial Peduli Gempa Lebak. Melalui keterangan Sekretaris Dindikbud Provinsi Banten, Ardius Prihantono, bantuan berupa dana maupun material hari ini sudah sampai di Lebak Selatan. Jumat (02/02/2018).
“Alhamdulilah, semua kita awali dengan niat yang tulus untuk memberikan satu bentuk simpati dan sekaligus empati pada saudara-saudara kita di Banten Selatan yang tekena musibah gempa. Saya mengajak semua mari kita bantu saudara-saudara kita disana,” ungkap Ardius.
Ardius menambahkan, Dindikbud mencoba melakukan penggalangan dana dengan bersinergi bersama beberapa kalangan dalam waktu yang relatif singkat, namun sudah terkumpul nominal yang cukup besar.
“Dalam waktu yang singkat, yakni hanya 2 minggu saja, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp100 juta lebih. Bantuan ini berasal dari kawan-kawan Rumah Zakat, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK se-Provinsi Banten, Kepala Cabang Dinas se-Provinsi Banten,” tambah Ardius.
Bantuan kemanusiaan tersebut, kata Ardius, tidak hanya berupa uang saja, tetapi ada juga bantuan berupa peralatan sekolah sebanyak 200 paket, dan bebepara paket pangan.
“Tidak hanya uangn, ada 200 paket peralatan sekolah dari Rumah Zakat, dan ada bantuan berupa beberapa paket pangan. Sumbangan terbesar berasal dari MKKS SMA se-Kota Tangerang sebesar Rp51 juta,” jelasnya.
Ardius berharap sedikit bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu para korban gempa di Lebak Selatan.
“Bantuan tahap awal ini sudah cukup menggembirakan. Karena ternyata tingkat kepedulian kawan-kawan sangat bagus sekali, dan ini bisa menjadi contoh pendidikan karakter untuk anak-anak kita di sekolah. Semoga semua ini bisa meringankan dan membantu mereka disana,” harapnya.(Iman)***
