Apresiasi Pengabdian, Rutan Bangil Ikuti Zoom Kegiatan Pembekalan Calon Purnabakti

oleh
oleh -

PASURUAN – Selasa (06/08/2024) Rutan Bangil mengikuti kegiatan pembekalan calon purnabakti melalui Zoom untuk seorang petugas yang akan purnabakti pada Mei 2025. Kegiatan ini diadakan oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai bentuk penghargaan dan persiapan bagi para petugas yang akan memasuki masa pensiun. Pembekalan ini mencakup berbagai materi penting seperti perencanaan keuangan, kesehatan mental dan fisik, serta aktivitas produktif yang dapat dilakukan setelah pensiun.

Baca Juga  Warga Aceh Tak Perlu Risau, Pertamina Jamin Stok BBM Aman hingga Lebaran

Dalam sesi Zoom, narasumber dari Kemenkumham memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana mempersiapkan diri menghadapi masa purnabakti. Petugas yang akan purnabakti juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman serta harapan mereka mengenai kehidupan setelah pensiun. Selain itu, ada juga sesi motivasi yang menginspirasi para calon purnabakti untuk tetap aktif dan produktif meskipun tidak lagi bekerja secara formal.

Baca Juga  Gema Kosgoro Dukung Erick Thohir Berantas Mafia Alkes

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. “Pembekalan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa para petugas yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun dapat memasuki masa purnabakti dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar dan membantu para purnabakti merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik,” ujar Heni Yuwono. Kepala Rutan Kelas IIB Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kemenkumham atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada petugas yang akan purnabakti. “Kami berharap petugas yang akan purnabakti tetap menjaga semangat dan terus berkontribusi bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga  Peringati HUT Satpol PP dan Satlinmas Ke-75, Pj. Wali Kota Bekasi: "Sebuah Refleksi untuk Jadi Penegak yang Tegas namun Humanis