Anggota Polres Pandeglang Gerak Cepat Bantu Korban Rumah Rusak dan Banjir

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Anggota bhabinkamtibmas Polres Pandeglang di masing-masing polsek gerak cepat atau gercep membantu mengevakuasi warga terdampak rumah rusak tertimpa pohon tumbang, hingga bencana banjir. Anggota polri dikerahkan sebagai bentuk kepedulian Polres kepada masyarakat terdampak bencana alam.

Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah mengatakan, personel di semua polsek siap siaga ketika terjadi bencana alam di masyarakat. “Petugas kami selalu siap siaga di lapangan bersama masyarakat,” kata Kapolres, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga  Visiting Lecturer From Turkey : Program Studi Sarjana Dan Magister Pendidikan Fisika

Kapolres menjelaskan, anggotanya terus memantau aktivitas pasang surut air, keselamatan warga setempat, dan melakukan monitoring di setiap desa.

“Banyak hal yang sudah kami lakukan untuk menjaga keselamatan warga yang terdampak bencana alam, mulai dari pemantauan langsung ke lapangan guna memastikan keamanan warga, memberikan bantuan sosial, dan bantuan tenaga dari anggota untuk rumah warga yang rusak terdampak pohon tumbang,” ujarnya.

Baca Juga  Polres Tangsel Targetkan Vaksinasi 12.000 Warga Hingga Akhir Juni

Menurutnya, anggotanya juga selalu siap siaga dalam kondisi bencana banjir. Meski saat ini banjir yang menerjang beberapa kampung sudah mulai surut.

“Sebagian kampung yang kena banjir sudah mulai surut. Tapi tetap waspada, karena curah hujan masih tinggi,” pesannya.

Dikatakan Kapolres, Polres bekerjasama dengan pemerintah daerah terus gerak cepat menanganai warga terdampak bencana banjir.

Baca Juga  TEGAS PENGAMANAN PEMILU HARUS MAKSIMAL. Pj Wali Kota Bekasi Pimpin Apel Pasukan

“Kami terus memonitor dengan jajaran pemerintah daerah, baik soal bantuan evakuasi, logistik, maupun kesehatan warga,” ujarnya.

Wakapolres Pandeglang, Kompol Andi Suwandi memastikan, bencana banjir yang menerjang beberapa kampung sudah mulai surut. Luapan air sungai yang menerjang permukiman warga saat ini tidak terlalu besar.

“Air sudah mulai surut. Tapi informasinya terakhir air sungai untuk daerah Patia mulai naik, tapi airnya tidak terlalu besar,” tegasnya.@Juanda