Terkait banyaknya lontaran pernyataan karateker dari DPP KNPI kubu yang dikomandoi Lode Umar Bonte dengan sekjendya Fauzan, Ketua DPD KNPI Provinsi Banten Muhammad Ali Hanapiah menegaskan bahwa DPD KNPI Provinsi Banten dibawah kepimpinannya adalah naungan Ketua Umum hasil kongres Nusa Tenggara Barat yaitu dengan Ketua Umum DPP KNPI, Iliyas Indra, dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia, Alfas Arab Arafik.
“Artinya lahirnya SK karateker dari kubu Lode Umar Bonten saya pertanyakan, itu mengkaratekter siapa ? karena saya bukan dibawah naungan beliau, jadi dengan lahirnya SK karateker tersebut, saya anggap tidak masalah dan tidak berdampak kepada kepengurusan kami, karena memang kami dibawah kepimpinan yang berbeda,” jelas Ali.
“Kami ini dibawah naungan kepimpinan bapak Iliyas Indra dan silahkan saja pada prinsipnya siapa pun yang ada di pengurusan saudara Lode Umar Bonte silahkan bergerak dengan kubunnya masing-masing, tidak saling menganggu. Pada prinsipnya kami pemuda Banten welcome,” imbuhnya.
Ditambahkan Ali, siapapun yang berbuat dan berkarya demi pembangunan pemuda di Provinsi Banten akan selalu didukung.
Ia pun berharap rencana penyatuan satu pemuda KNPI di Provinsi Banten dapat terwujud di bulan juli sesuai dengan kesepakatan yang akan menggelar musda bersama di bulan Juli tahun 2022.
“Dengan bang Rano Alfath, mudah-mudahan kubu lainnya dapat ikut serta sehingga melebur menjadi satu KNPI satu pemuda yang diakui oleh semuanya, sehingga tidak ada lagi dualisme walaupun hari ini ada lima Ketua Umum di Dewan Pimpinan Pusat,” ucapnya.
“Mudah-mudahan di Banten hanya ada satu DPD KNPI Provinsi Banten yang diakui oleh lima Ketua Umum tersebut,” tambahnya.
Ali berharap, ke depan hasil musda 2022 yang akan selenggarakan bersama dengan kubu Rano Alfath bisa disepakati. “Jadi musda bersama dan tidak ada lagi KNPI-KNPI lain selain hasil musda 2022 di bulan Juli, karena akan kami gelar bersama -sama dengan pengurus DPD KNPI kubu lain,” jelasnya.(bad).