Alat Musik Tradisional Khas Banten Terebang Gede

oleh
oleh -

Terbang Gede adalah salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Banten. Kesenian ini tumbuh dan berkembang ketika para penyebar agama Islam menyebarkan ajarannya di Provinsi Banten.

Pada saat itu, agama Islam masih belum begitu dikenal oleh masyarakat. Jadi, para penyebar agama islam disaat itu berharap dapat memperkenalkan agama Islam melalui kesenian Terbang Gede. Kemudian, kesenian ini berkembang pesat di lingkungan pesantren dan juga masjid-masjid, terutama di Kabupaten Serang dan Kota Serang.
Nama Terbang Gede ini diberikan karena salah satu dari instrumen musik utamanya adalah Terbang Gede (gede). Pada awalnya, kesenian ini hanya berfungsi sebagai sarana penyebaran dari agama Islam, namun kemudian berkembang sebagai upacara ritual seperti ruwatan rumah, syukuran bayi, ngarak penganten, hajat bumi, dan hiburan.

Baca Juga  Pansus Pelestarian Cagar Budaya Masih Dibahas

Untuk pemainnya biasanya terdiri atas 3 (tiga) kelompok, yaitu saechu, pangrawit, dan vokalis. Saechu adalah seorang pimpinan rombongan yang mengatur jalannya acara. Sementara itu pangrawit terdiri atas 6 (enam) orang laki-laki dan 5 (lima) orang sebagai penabuh terbang dan 1 (satu) orang penabuh gendang. Untuk vokalis biasanya terdiri dari laki-laki berjumlah 7 sampai 15 yang umumnya berusia lanjut.

Baca Juga  Yogyakarta Akan Tetapkan 600 Bangunan Cagar Budaya Baru

Dalam pertunjukannya, biasanya kesenian Terbang Gede ini diiringi alat musik yang terdiri dari 5 (lima) buah ditambah gendang yang terdiri atas 1 (satu) buah gendang dan 2 (dua) buah kulanter (alat musik berbentuk gendang). Dalam permainan kesenian ini juga diiringi dengan sholawatan nabi didalam bahasa Arab ataupun Jawa.(Iman)