Aktivis Sosial Masyarakat Ini Menyamakan Gaya Kepemimpinan Jenderal Dudung dengan Sosok Maha Patih Gajah Mada dan Panglima Besar Soedirman

oleh -
oleh

Nasionalisme saat ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Sosok pemersatu seperti yang digambarkan Maha Patih Gajah Mada dalam menyatukan Nusantara patut disematkan pada seorang Jenderal bintang empat di Angkatan Darat.

“Cerminan Gajah Mada, diperlukan saat ini. Dan itu ada pada diri Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman,” ungkap Ifan Novpriyanto, SE, SH, MH, Aktivis Pemberdayaan Masyarakat Banten, saat berbincang dengan awak media, Selasa 26 September 2023.

Baca Juga  Perayaan 1 Muharram 1447 H di Kelurahan Bantarjati RW 02 bersama Dedikasi Kita:Refleksi Spiritual dan Kepedulian Sosial

Sosok Jenderal Dudung, menurut Ifan, memiliki ketegasan yang luar biasa. Disejumlah instansi yang telah dinahkodai, banyak perubahan yang bisa dirasakan.

“Sifat mengayomi beliau (Jenderal TNI Dudung Abdurachman) begitu sangat dirasakan oleh anggota dan tentunya masyarakat luas,” ungkap Ifan.

Sebagai aktivis sosial masyarakat, Ifan melihat bahwa Matra Darat yang dikomandoi Jenderal Dudung terlihat merakyat begitu dekat dengan masyarakat. Hampir semua anggota TNI AD yang berada di wilayah menjalankan tugas sesuai tupoksinya.

Baca Juga  Pimpin Apel di Lapas Serang,  Kadiv PAS: Pegang Teguh Ikrar dan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan!

“Hadirnya anggota TNI AD ditingkat bawah seperti para Bintara Pembina Desa (Babinsa) selalu mengedepankan semangat cinta tanah air. Tentu ini adalah bentuk komando dari pimpinan agar nasionalisme turut dibudayakan dimasyarakat melalui aparatur ditingkat bawah,” tegas Ifan.

Ifan berharap, mantan Pangdam Jaya dan Pangkostrad ini bisa berlanjut untuk mengawal Indonesia melewati momen pesta demokrasi di 2024. Dan tentunya banyak harapan bahwa akan lahir sosok Dudung Dudung selanjutnya di tubuh TNI AD melalui junior-junior yang potensial.

Baca Juga  Pj Wali Kota Bekasi Pimpin Apel Senin Pagi, Berikut Beberapa Hal yang Disampaikan