MAJALAHTERAS.com – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri groundbreaking stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Senin (10/8).
Groundbreaking New Image dan Peningkatan Aksesibilitas Stasiun Pondok Ranji dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama JRP Trisna Muliadi.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, salah satu konsep pembangunan yang ingin diwujudkan di Kota Tangerang Selatan adalah pembangunan infrastruktur kota yang nyaman, modern dan ramah lingkungan.
Groundbreaking new image Stasiun Pondok Ranji tentunya mendukung perwujudan hal tersebut. Selain meningkatkan pertumbuhan perekonomian, konsep pembangunan secara terpadu seperti ini tentunya membuat mobilisasi/transportasi menjadi lebih efisien, mengurangi kemacetan dan mendukung penataan kawasan.
Kereta api masih merupakan pilihan andalan bagi masyarakat kota tangerang selatan yang menghubungkan kota rangkasbitung – kota Tangsel – kota Jakarta, serta sudah dengan jalur rel ganda (double track).
“Stasiun kereta rel listrik (krl) di kota Tangsel berjumlah 5 buah dan tersebar di tiga kecamatan yaitu Serpong, Ciputat dan Ciputat Timur. wilayah kota tangerang selatan yang dilalui oleh lintasan rel krl antara lain wilayah serpong (stasiun pasar serpong), stasiun rawa buntu (bsd), stasiun jurang mangu (pondok aren), ciputat (stasiun jombang) dan ciputat timur (stasiun pondok ranji), tempat kita melaksanakan kegiatan groundbreaking new image-nya,”ungkapnya.
Dirinya berharap, new image serta peningkatan aksesibilitas dari stasiun Pondok Ranji ini, akan semakin dapat memudahkan warga masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api sebagai sarana transportasi pilihannya. dan semoga dengan fasilitas-fasilitas yang telah baik ini, fasilitas tersebut akan memudahkan para penglaju (commuter) yang memiliki kendaraan pribadi untuk berpindah ke sarana transportasi publik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Kementerian Perhubungan terus melakukan upaya dan langkah strategis dalam membangun satu sistem tansportasi yang terintegrasi dengan moda lain, perkantoran atau kompleks perumahan. Menhub berharap masyarakat semakin mudah dalam menjangkau dan menggunakan angkutan umum massal dengan tarif terjangkau tak terkecuali KRL yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Saya menyambut baik kolaborasi yang dilakukan PT KAI bersama dengan PT Jaya Real Property untuk melakukan penataan dan pengembangan di Stasiun Pondok Ranji ini. Karena memang masyarakat Kota Tangerang Selatan banyak yang bekerja dan beraktivitas di wilayah DKI Jakarta dengan lebih banyak memilih menggunakan KRL. Salah satu stasiun yang padat adalah di Stasiun Pondok Ranji ini,” jelas Menhub.
Menhub menginginkan bentuk kerja sama ini dapat diaplikasikan di wilayah lain, dan tak lupa dukungan dari Pemerintah Daerah setempat agar stasiun – stasiun kereta api menjadi semakin mudah diakses oleh masyarakat. Sehingga diharapkan pengguna angkutan massal KRL semakin meningkat, sehingga dapat menyelesaikan masalah kemacetan jalan.
Kolaborasi ini merupakan salah satu langkah KAI dalam mewujudkan visi perusahaan yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia melalui integrasi stasiun Pondok Ranji dengan kawasan JRP di Tangerang Selatan.
“Melalui penataan dan pengembangan Stasiun Pondok Ranji, diharapkan dapat memberikan kemudahan, keselamatan dan kenyamanan lebih bagi masyarakat di wilayah Tangerang Selatan yang ingin bekerja ke DKI Jakarta menggunakan KRL,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
“Kerja sama ini akan memberikan nilai tambah yang optimal atas aset yang dimiliki oleh KAI maupun JRP. Kedepan, stasiun-stasiun lainnya juga akan dikembangkan dengan konsep serupa agar minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dapat meningkat,” tambah Didiek.
Groundbreaking ini juga dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia. KAI berkomitmen untuk memajukan dan modernasi perekeretaapian Indonesia dengan penataan dan pengembangan stasiun Pondok Ranji yang ditargetkan selesai pada April 2021.@ADE/HMS