Airin Rachmi Diany Wardana lahir di kota Banjar pada tanggal 28 Agustus 1976. Airin pernah menjabat posisi sebagai Walikota Tanggerang selama 2 periode rentang tahun 2011 sampai tahun 2021. Mojang Periangan ini sukses membangun Tangsel dalam masa pemerintahannya selama 10 tahun tersebut, dengan bukti berbagai pembangunan dilakukan Airin untuk membawa Tangsel semakin maju.
Pendidikan
Airin kecil bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Cibodas Banjar. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 5 Bandung. Setelah tamat dari bangku sekolah menengah pertama pada tahun 1991, Ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menengah Atas tepatnya di SMA Negeri 20 Bandung.
Universitas Parahyangan dan Universitas Padjajaran menjadi tempat menimba ilmunya sebagai mahasiswa. Airin berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH) dari Universitas Parahyangan. Studinya di Universitas Padjajaran berbuah dua gelar yaitu Spesialis Satu (SP-1) Program Studi Notariat dan Magister Hukum (MH), Program Studi Ilmu Hukum Bisnis.
Sosok Dara yang Berjiwa Sosial
Airin merupakan sosok perempuan yang aktif dan berjiwa sosial. Di masa mudanya, perempuan yang memiliki kegemaran bersepeda ini pernah mengikuti ajang putri Indonesia. Ketika banyak perempuan muda yang ikut dalam ajang ini bertujuan untuk menjadi juara favorit, tetapi Airin mengikuti ajang ini hanya untuk mengisi waktu luang dan mencari kegiatan yang positif di masa mudanya.
Selain aktif, Airin juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Jiwa sosialnya memang sudah ditanamkan oleh orang tuanya sejak Airin kecil. Pada masa kecilnya Airin sudah diikutkan dalam banyak kegiatan sosial. Hingga sekarang Airin tetap melibatkan diri dalam kegiatan sosial, saat ini Airin tercatat sebagai Ketua PMI Kota Tangerang Selatan.
Airin juga pernah mendapatkan dua penghargaan yaitu Kartini Indonesia 2010 diberikan oleh Internasional Human Recources Development Programme dan Tokoh Generasi Plural, Aktivis Sosial dan Kemanusiaan yang diberikan oleh Forum Pembauran Kebangsaan.
Dara yang sudah berkeluarga dan mempunyai dua anak ini untuk saat ini memfokuskan diri agar berguna tidak hanya bagi keluarga maupun orang-orang di sekitarnya, terlebih masyarakat Kota Tangerang Selatan.
Lengser dari Walikota, Jadi Ketua PMI Kota Tangsel
Selepas dari Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany terpilih sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan periode 2020-2025. Airin terpilih secara aklamasi sebagai ketua dalam Musyawarah Kota V PMI Tangerang Selatan yang berlangsung pada Minggu (2/5/2021).
Ketua Plt Demisioner PMI Tangerang Selatan Nur Amrin menjelaskan, PMI Tangerang Selatan dipimpin oleh pelaksana tugas dari pengurus PMI Provinsi Banten akibat pandemi Covid-19. Dengan terpilihnya Airin, maka tidak ada lagi kekosongan kepemimpinan yang perlu diisi sementara oleh pengurus PMI tingkat provinsi.
“Tugas kami para pelaksana tugas sudah otomatis berakhir. Mulai dari menggelar Muskot hingga terpilih ketua PMI Tangsel definitif,” ujar Amrin.
Sementara itu, Airin mengatakan bahwa PMI merupakan organisasi sosial yang bersifat sukarela. Oleh karena itu, Airin beranggapan tidak ada alasan untuk pensiun menjabat di organisasi tersebut.
“PMI merupakan organisasi sukarela. Di organisasi ini, kita bekerja untuk kemanusiaan. Dan kerja-kerja kemanusiaan tidak mengenal pensiun,” ucap Airin.
Fokus Tekan Angka Covid di Tangsel
Airin mengungkapkan, hingga saat ini Ia terus akan berupaya keras untuk mendukung Pemerintah Kota Tangsel dalam menekan angka kasus Covid-19.
Misalnya, ketika masih menjabat sebagai Walikota Tangsel, Ia menyiapkan ruang ICU tambahan bagi pasien Covid-19. Diantaranya pemanfaatan Gedung baru RSUD Kota Tangerang Selatan.
“RSUD Gedung 3 sudah selesai dalam waktu dekat kita mau peresmian sehingga Gedung 1 kita akan fokuskan untuk ICU yang penanganan Covid nanti untuk yang biasa di Gedung 3,” terangnya.
Di samping itu, Airin melanjutkan, untuk upaya di hulu, dia menerangkan pihaknya akan lebih menggencarkan testing, tracking, dan treatment sebagai upaya untuk bisa menekan angka kematian kasus Covid-19 di Tangsel. Dia meminta warga Tangsel bisa memanfaatkan Labkesda atau puskesmas untuk melakukan tes swab secara gratis. Terlebih warga yang sekiranya mengalami gejala Covid-19.
Airin menambahkan, dalam melancarkan upaya-upaya tersebut, butuh kesadaran dan pemahaman dari masyarakat untuk berinisiatif melakukan tes swab dan menjalani isolasi mandiri secara berkualitas jika memang dinyatakan positif Covid-19.
Airin menegaskan, lewat upaya penambahan ruang ICU serta masifnya testing serta penelusuran dan penanganan, tingkat kematian kasus Covid-19 di Tangsel diharapkan dapat ditekan.
Hal itu akan menambah optimisme untuk terus melakukan perbaikan terhadap penanganan Covid-19.
Launching Sentra Vaksin
Yang terbaru, Airin bersama PMI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini memiliki Sentra Vaksin yang berada di Gedung PMI Kota Tangsel, Serpong. Sentra ini diinisiasi PMI Kota Tangsel guna memastikan pemerataan vaksinasi terhadap masyarakat di Kota Tangsel.
Ketua PMI Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh stakeholder yang sudah membantu PMI mewujudkan keberadaan Sentra Vaksinasi. Dengan begitu proses pelayanan vaksinasi bisa terpusat.
“Selain kami menyiapkan sentra ini kami juga terus melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang belum vaksin dengan mengandalkan anggota PMI di setiap wilayah,” kata Airin. Jumat (8/10/2021).
Kemudian Ketua Koordinator Sentra Vaksinasi, Suhara Manullang menjelaskan, vaksinasi merupakan upaya penekanan penularan Covid-19. Karena itu dilakukannya tidak hanya oleh pemerintah melainkan juga masyarakat.
“Semoga dengan keberadaan sentra vaksin ini bisa membantu pemerintah dalam proses penekanan angka penyebaran Covid-19,” kata Suhara.(Iman)