Majalahteras – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamulya 2, di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikeusik menjadi salah satu sekolah kelas jauh. Kepala SDN Sukamulya 2, Ade Andri mengungkap, sekolahnya berada di daerah pelosok.
“Sekolah kami memang terpencil, jauh dari sekolah induk, lokasinya berada di tengah-tengah kebun sawit. Kalau mau ke situ jalan lewat sawah, karena SDN Sukamulya 2 adalah sekolah kelas jauh,” terangnya.
Dijelaskannya, Agus Setiawan merupakan salah satu guru di SDN Sukamulya 2. Agus sudah beberapa tahun mengabdi menjadi guru di SDN Sukamulya 2 menjadi tenaga honorer. Namun kini Agus Setiawan sudah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.
“Awalnya Agus itu tenaga honorer, gajinya per bulan Rp 600 ribu, tapi dari bulan kemarin sudah diangkat menjadi PPPK, dan gajinya pasti lumayan, tidak lagi digajih sama sekolah,” jelasnya.
Menurutnya, kepala sekolah hingga guru SDN Sukamulya 2 setiap harinya sering berjalan kaki hingga menggunakan kendaraan roda dua untuk menuju sekolah.
“Setiap hari kami pulang pergi ke sekolah. Kalau lagi pas musim kemarau pakai motor, kalau lagi musim hujan harus jalan kaki. Total siswa ada 73 orang. Keadaan sekolah kondisi baik, karena bangunan sekolah baru saja mendapat perbaikan dari pemerintah daerah,” kata Ade.@Juanda
