PT JTT selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terus memberikan manfaat kepada Negeri dan kepada pengguna jalan tol pada khususnya. Rudi Kurniadi selaku Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol menjelaskan manfaat keberadaan jalan tol, “Keberadaan jalan tol mempunyai manfaat langsung berupa, mempercepat distribusi barang dan jasa, mendekatkan jarak dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Sedangkan untuk manfaat tidak langsung yaitu mengembangkan kawasan industri dan pemukiman serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat”, imbuh Rudi Kurniadi.
“PT JTT terus membangun kontribusi berkelanjutan untuk negeri melalui keberadaan jalan tol. PT JTT terus berupaya mewujudkan green toll road di semua ruas nya. Selain untuk mendorong ekonomi negeri juga untuk membangun bisnis jalan tol yang berkelanjutan dan ramah lingkungan”, ucap Rudi. (19/3/24)
Upaya perbaikan pada Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek terus dilakukan. Pada tahun 2024 PT JTT merencanakan program pekerjaan pemeliharaan Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek meliputi pekerjaan antara lain : Pekerjaan Pemeliharaan Periodik SFO (Scrapping, Filling, Overlay), Pekerjaan Rekonstruksi Perkerasan, Pekerjaan Pengecatan Marka, Pekerjaan Perkuatan Lereng, Pekerjaan Perkuatan Jembatan, Pekerjaan Drainase, Pekerjaan PJU dan Pekerjaan Penataan Lansekap. PT JTT juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Dynamic Message Sign (DMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek. Upaya ini dilakukan guna memastikan informasi diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Upaya PT JTT dalam mempertahankan kinerja dan pelayanan kepada pengguna jalan tol yaitu dengan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), peningkatan kualitas jalan tol, dan inovasi pelayanan jalan tol, seperti pemeliharaan periodik, pemeliharaan rutin, penghijauan serta pengembangkan aplikasi Travoy dan Jasa Marga Tollroad Command Center yang merupakan command center jalan tol terbesar di Indonesia”, tutupnya. (Wisnu Shinoda)
