oleh
oleh -

majalateras.com – Lapas Kelas IIA Cilegon merupakan salah Satu Lapas yang dibangun pada tahun 2010 di Kota Cilegon yang berdiri di area seluas 48 Ribu Meter Persegi.

Belum lama ini, Lapas Cilegon meresmikan Blok Maksimum Security yang merupakan Blok dengan Tingkat Keamanan Super Tinggi di Provinsi Banten.

Lapas Kelas IIA Cilegon memiliki Jumlah Pegawai sebanyak 104, sementara untuk Jumlah Napi sebanyak 1.917 Warga Binaan.

Baca Juga  Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Indra Kenz, Rudy Salim Penuhi Panggilan Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri

Kepala Lapas Cilegon Enjat mengatakan bahwa Lapas Cilegon memiliki Pembinaan kepribadian dan kemandirian Ada rohani, baik muslim atau Non Muslim dan lain sebagainya.

“Sementara itu untuk Pembinaan kemandirian ada pramuka, perkayuan, menjahit, Tata Boga, membuat sepatu, Makanan, Barbershop dan lain sebagainya,” kata Kalapas.

Masih kata Kalapas, Selama Warga Binaan Menjalani Masa Pidana, Pihaknya memberikan Fasilitas untuk menunjang Keterampilan Warga Binaan.

Baca Juga  Nabil Berharap Anaknya Jago Sedekah

“Tentu kita berupaya menjadikan warga binaan sebagai SDM yang unggul, Peoduktif dan Berkualitas, ini akan menjadi bekal mereka ketika warga binaan kembali ke Lingkungan Masyarakat,” imbuhnya.

Sejauh ini, Hasil Produksi Warga Binaan Banyak dipesan oleh pihak luar, Khususnya bidang perkayuan membuat meubel.

“Napi disini Kreatif, mereka menyalurkan ide dan skill melalui keterampilan di bidangnya masing-masing,” pungkasnya.

Baca Juga  Pelantun lagu “Oh Papua”, Vanessa Goeslaw Tampil Memukau di Kota Cilegon

Sementara itu, Salah Satu Warga Binaan, Sebut saja AB mengucapkan terimakasih kepada pihak Lapas Cilegon yang telah memberikan Fasilitas untuk mengasah keterampilan.

“Disini saya bisa berkreasi sesuai dengan keterampilan saya, dan saya juga bisa mengisi waktu lebih produktif dengan hal yang positif,” tuturnya. (Red).