300 Narapidana Lapas Cikarang Dibina dengan Latihan Baris Berbaris

oleh -
oleh

CIKARANG- Pagi ini, Lapangan Futsal Lapas Kelas IIA Cikarang dipenuhi oleh kegiatan latihan baris berbaris yang dihadiri oleh narapidana blok hunian Yudistira, Senin (17/07/2023).

Dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri antara lain Wali Pemasyarakatan Yana Mulyana, Vikry Aditia Nugraha, Septianto Tri Wibowo, dan Agus Eka Nurjaman. Turut hadir juga Komandan Jaga serta Paste Blok hunian Yudistira.

Muhammad Dani Firmansyah, selaku kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian dan jiwa narapidana. disiplin, patuh, dan taat bagi para narapidana.

Baca Juga  Hadiri Festival Kekayaan Intelektual di Bali, Kakanwil Andi Taletting Paparkan Potensi KI Personal Maluku Utara

“Tujuannya untuk membentuk kepribadian, jiwa disiplin, patuh, dan taat bagi para narapidana. Hari ini ada total 300 narapidana ikut serta dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

“Sebelumnya mereka telah mengikuti apel dan pengecekan narapidana, dan menerima pengarahan dari Wali Pemasyarakatan,” tutur Dani.

Lanjutnya, para narapidana dalam mengikuti kegiatan pembinaan, termasuk latihan baris berbaris yang dapat membentuk jiwa disiplin, patuh, dan taat.

Baca Juga  Lapas Cikarang Punya Konveksi, Kalapas: Kita Ciptakan Napi Sebagai SDM Berkualitas

Latihan baris berbaris dilaksanakan dengan pembagian kelompok, dan para narapidana dilatih langsung oleh petugas Lapas Cikarang, dan anggota Pramuka Lapas Cikarang dengan pengawasan dari Wali Pemasyarakatan, Komandan Jaga, serta Paste Blok.

Setelah sesi latihan yang intensif, kegiatan ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar narapidana terus mendapatkan pembinaan dan kesadaran diri untuk memperbaiki diri.

Baca Juga  Menuju Kota Sangat Inovatif, Pemerintah Kota Serang Gelar Lomba Inovasi Daerah Tahun 2022

Sementara itu Kepala Lapas Cikaran, Veri Johannes mengatakan pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan guna terselenggaranya pembinaan bagi narapidana dan menciptakan narapidana yang memiliki jiwa disiplin, patuh dan taat serta para narapidana dapat mengembangkan keterampilan disiplin dan menjalani kehidupan yang lebih teratur.