28 Daerah yang Mungkin Terpengaruh oleh Cuaca Ekstrem

oleh
oleh -
Ilustrasi cuaca ekstrem. (Foto: Antara)

Jakarta – Sebanyak 28 wilayah di Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada Senin (3/1/2022). Demikian disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau badai petir, guntur, dan peningkatan angin kencang yang bisa mengakibatkan pohon tumbang, dan berpotensi tanah longsor dan banjir,” demikian pernyataan Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG, dilansir beritasatu.com.

Berikut daftar peringatan dini BMKG untuk hari ini yakni ada di kawasan Aceh, Bali, Bangka Belitung, Bengkulu, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Lampung.

Baca Juga  Peringatan! Cuaca Ekstrim Melanda Indonesia hingga 9 Desember

Cuaca serupa juga berpotensi di Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

Suhu udara pada hari ini di Tanah Air berkisar mulai dari 19 derajat hingga 33 derajat celsius dengan kelembaban udara 60 -100 %.

Baca Juga  Hati-hati dengan Kemungkinan Kondisi Cuaca Ekstrim Melanda 28 Wilayah

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara – timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari selatan – barat dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Perairan Kepulauan Kai hingga Aru dan Laut Arafuru.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang sangat tinggi kisaran 4–6 meter (sangat tinggi) yang berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara.

Baca Juga  Lapas Kelas I Tangerang Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023

Selain itu waspada juga tinggi gelombang lebih dari 2,5 – 4 meter (tinggi) yang berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara dan timur Halmahera, Perairan Kepulauan Sitaro, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” demikian peringatan BMKG untuk wilayah pesisir di Indonesia.(*/cr2)