YoKYAKARTA, Majalahteras.com – Libur Lebaran tahun 2016 ini, wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cenderung memilih ke destinasi wisata baru atau alternatif.
“Wisatawan di liburan Lebaran tahun ini memang tidak hanya berkunjung ke destinasi wisata yang sudah lama ada,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Aris Riyanta, Rabu (13/7/2016).
Aris menyampaikan, hampir setiap tahun wisatawan yang datang ke DIY mencari sesuatu yang baru atau destinasi wisata minat khusus. Tahun ini pun wisatawan justru membanjiri destinasi-destinasi alternatif yang ada.
Beberapa destinasi alternatif yang kebanjiran kunjungan wisatawan antara lain, Embung Nglanggeran di Gunungkidul, Puncak Suroloyo dengan pemandangan kali birunya di Kulonprogo, dan Tebing Breksi di Sleman.
Tak hanya itu, desa-desa wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun juga menjadi sasaran kunjungan wisatawan di libur Lebaran tahun ini.
“Wisatawan lebih mencari sesuatu yang baru atau minat khusus. Misalnya arung jeram di Kali Suci Gunungkidul,” tegasnya.
Tingginya angka kunjungan wisatawan ke destinasi alternatif atau baru yang ada di DIY ini, lanjutnya karena strategi promosi yang aktif oleh berbagai pihak dengan berbagai cara. Promosi destinasi dilakukan lewat posko Lebaran yang ada hingga bekerja sama dengan beberapa hotel.
Kunjungan wisatawan pada liburan Lebaran tahun ini imbuhnya diperkirakan melebihi target 2,6 juta. Sebab, masa liburan sekolah masih hingga 18 Juli mendatang.
“Dibandingkan Lebaran tahun lalu kunjungan wisatawan mengalami peningkatan mencapai 7 persen hingga 10 persen,” ucapnya.
Sementara itu, pengelola obyek wisata Puncak Becici di Dusun Gunungcilik, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo Gandi, mengakui kunjungan wisatawan di Mangunan untuk tahun ini mengalami lonjakan.
“Meningkat drastis, sampai arus lalu lintas dialihkan,” paparnya.
Ia menjelaskan kunjungan wisatawan ke Puncak Becici di hari biasa hanya sekitar 500 orang. Namun pada hari H Lebaran kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang terhitung masih baru ini langsung meningkat.
“Setelah hari H Lebaran itu bisa mencapai sekitar 2.500 orang dalam sehari,” pungkasnya.
Sumber : Kompas.com
