Terapkan Pendidikan Dengan Kasih Sayang

oleh
oleh -

majalahteras.com – Kebiasaan anak-anak yang positif perlu dibangun sejak dini, sejak usia sekolah dasar. Bila di sekolah, misalnya mulai setiap pagidengan menyambut anak-anak oleh guru-gurunya hingga anak tersebut akan merasa tenang datang ke sekolah karena disambut dengan senyuman dari para guru.

“Penyambutan yang demikian itu untuk mengurangi rasa kekesalan pada siswa, artinya untuk mengembalikan sikap dan sopan santun anak, agar anak menerima pelajaran dari dewan guru dengan tenang dan cepat masuk ke otak si anak,” jelas Kepala SD Negeri Serang 7 Kota Serang, Nana Supriatna, S.Pd, M.Si.

Baca Juga  Mulya R. Rachmatoellah: Berpikir Global, Bertindak Lokal

Perkembangan intelektual dan mental anak itu harus berimbang. Cara berpikirnya dengan kemampuan mental atau yang dinamakan intelegent social harus berimbang.

“Jika kita melalaikan sikap anak dan hanya mementingkan pada intelegensinya saja, itu mungkin sekian tahun yang akan datang siswa akan memiliki sikap yang buruk. Tetapi jika kita sekarang tekankan kembali untuk yang masih mudah dikendalikan, siswa akan memiliki karakter yang bagus. Oleh karena itu, sekolah kami berusaha menanamkan pendidikan dengan kasih sayang,bukan dengan emosi,” katanya.

Baca Juga  Santri Sebagai Pemuda Unggulan

Kita berikan contoh perilaku kasih sayang dan bersahabat agar terbuka batinnya, sehingga siswa merasa nyaman. Dengan begitu siswa akan berpikir datang ke sekolah lebih menyenangkan dan secara tidak langsung siswa akan betah di sekolah.

Nana menambahkan, budaya bersalaman antar sesama warga sekolah akan menimbulkan suasana lebih akrab bagi anak. Ada pepatah mengatakan “mempunyai satu musuh terasa banyak, mempunyai sejuta teman terasa sedikit”.

Baca Juga  DMI Dan SMSI Dorong Belajar Daring Fungsikan Masjid Hadapi Covid-19

“Pesan saya kepada generasi yang sekarang ini lebih berhati-hati lagi didalam menjalankan kehidupan, mampu membentengi hidup ini dengan keimanan. Jika sudah dibentengi dengan keimanan dan datangilah tempat-tempat yang baik, bentengi dirinya masing-masing oleh keimanan karena kalau sudah iman pasti anak itu akan menjadi sholeh,” kata Nana.@MAN