Puncak Segala Pesona di Gunung Lembu

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Dari puncak Gunung Lembu ini kita bisa melihat hampar pemandangan nan mempesona.  Di ketinggiannya yang mencapai 792 mdpl Waduk Jatiluhur yang juga merupakan jempolan wisata alam terlihat jelas memoles indahnya Purwakarta.
Di puncaknya terdapat sebuah batu besar yang diberi nama Batu Lembu. Bentuk batunya mirip sekali seperti punuk Lembu, sejenis hewan sapi atau banteng hutan.
Tinggi gunung ini memang tidak setinggi gunung-gunung favorit yang biasa di daki oleh para pendaki. Jalur pendakian menuju puncak Gunung Lembu tidak bisa dianggap mudah. Selain harus berjibaku dengan batuan besar, juga harus hati-hati terutama dengan lereng yang curam. Sama sekali tidak bisa diremehkan.

Baca Juga  Pulau Perawan di Lampung Ini Mirip Maldives Loh, Ini Penampakannya!

Jalur pendakian rata-rata bisa dilalui dalam waktu dua hingga tiga jam pendakian. Tidak perlu khawatir dengan toilet, mushola dan warung makan, karena di beberapa pos pendakian sudah terdapat fasilitas tersebut dengan nyaman. Di basecamp pendakian gunung Lembu, kita bisa mendaftarkan diri di sini, dengan tarif Rp 10.000. Di basecamp ini terdapat fasilitas yang sangat memadai, seperti toilet, tempat istirahat dan tidur, warung makan, charger HP, tempat parkir, mushola, air bersih, dll.
Lokasi Gunung Lembu Purwakarta berada di Kampung Panunggal Desa Panyindang Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat. Persis berada di atas Waduk Jatiluhur Purwakarta. Tak heran jika banyak pendaki yang penasaran melihat keindahan Waduk Jatiluhur dari Puncak Gunung Lembu.

Baca Juga  DM Titra Persada Beri Suguhan Terbaik Jelang Pergantian Tahun Baru 2024

Karena letaknya di Purwakarta, beberapa pendaki yang datang didominasi dari Jakarta dan dari Bandung. Tak sedikit yang memilih one day trip, namun ada juga yang memilih untuk menginap dengan mendirikan tenda.
Gunung Lembu memang lebih rendah dari Gunung Parang dan Gunung Bongkok, namun medannya akan semakin terjal dan licin utamanya setelah turun hujan. Saat track basah, para pendaki harus lebih berhati-hati.

Baca Juga  Yuk, Petik Buah Naga di Waras Farm

Setelah mendaftarkan diri dan istirahat, kita bisa langsung mulai mendaki. Perjalanan dimulai dari basecamp melewati jalur yang masih cukup landai dan di sisi kiri dan kanannya terdapat hutan bambu. Setelah berjalan sekitar 15 menit dari basecamp kita akan sampai di pos Saung Ceria, ini bukan pos 1 hanya sebuah area camp atau camping ground yang cukup luas dan dengan sajian pemandangan yang sangat indah. Di sini juga terdapat warung makan dan rumah pohon. Jadi bagi yang tidak membawa perlengkapan camping kita bisa makan di warung makan dan tidur di rumah pohonnya.@YADI