Pada 2021, Harga Apartemen Diprediksi Rp 20 Juta per M2

oleh
oleh -

Hasil riset Apartment Greater Jakarta pada semester 1 2017 yang dirilis oleh Savills World Research Indonesia menyebutkan, harga apartemen di kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) diprediksi flat pada 2018 dengan kenaikan hanya sekitar 1 persen. Harga properti ini mulai menanjak pada periode 2019 hingga 2021 dengan pertumbuhan 5 sampai 6 persen.

“Dengan skenario itu diprediksi harga apartemen di Bodetabek akan bertumbuh menjadi Rp 20 juta per meter persegi pada 2021,” kata riset Apartment Greater Jakarta. Namun, prediksi harga itu masih akan dipengaruhi oleh dua peristiwa politik penting yaitu Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 dan Pemilihan Presiden pada 2019.

Baca Juga  Pemilu 2024 di Lapas Karanganyar Nusakambangan Dorong Kesadaran Hak Suara untuk Warga Binaan

Ketatnya persaingan pasar apartemen, riset itu menyebutkan banyak pengembang memilih untuk memberi penawaran yang berbeda-beda, mulai dari fasilitas hingga fungsi yang terintegrasi. Tren terkini, kata riset itu, adalah dengan mengalokasikan beberapa unit sebagai Small Office Home Office (SOHO). Konsep tersebut memadukan fungsi dari hunian dan lokasi kerja. Unit dengan tipe ini dapat ditemui di sejumlah apartemen Bodetabek, seperti The Smith Alam Sutera, Brooklyn Alam Sutera, dan Roseville BSD.

Suplai besar-besaran proyek apartemen dalam dua tahun ke depan, diprediksi kompetisi penjualannya bakal semakin kencang. Hal itu, akan berimbas pada tertekannya harga unit pada saat itu. “Nantinya pertumbuhan harga juga mulai akan dialami pada kawasan yang kurang populer,” kata hasil riset itu.

Baca Juga  Program Keahlian Ganda Butuh Praktik Mengajar Realistik

Ditambahlagi, kawasan di sekitar Jakarta juga berkembang pesat sebagai kawasan pemukiman modern dan pusat perekonomian sekaligus. Singapura dan Australia yang selama ini menjadi tempat favorit para investor dari Indonesia dalam berbelanja unit apartemen dan rumah, bakal terkejar oleh kemajuan Jakarta.

Cerahnya masa depan investasi propeti di Jakarta tampak dari survei yang dirilis Forbes. Tahun lalu kawasan Jakarta dan sekitarnya telah masuk Top 10 kota di Asia untuk investasi di sektor properti. Dengan pembangunan infrastruktur yang masif dancepat, serta bebagai kemudahan administrasi oleh pemerintah akan mendorong kenaikan secara signifikan.

Baca Juga  Wagub DKI: 62 Siswa Terpapar Covid19, Total 39 Sekolah Tutup Sementara

Sementara itu, PT Waskita Karya tengah menyiapkan melanjutkan proyek lima proyek proyek baru untuk menunjang pendapatannya di masa mendatang. Menurut Direktur Utama PT Waskita Karya Realty Tukijo, lima proyek itu tersebar di berbagai tempat di sekitar Jakarta dan daerah lainnya.

Salah satunya proyek dua menara apartemen di BSD, Serpong, Tangerang Selatan dengan kapasitas sekitar 1.600 unit. Rencananya Waskita akan menyasar segmen menengah dengan harga apartemen sekitar Rp 20 juta per meter persegi akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Proyek ini diperkirakan akan menelan investasi sekitar Rp 1,3 triliun.(rm)