Kota Tangerang Gelar Benteng Art Festival 2015

oleh
oleh -

Majalahteras.com-KOTA TANGERANG – Kota Tangerang kaya akan keanekaragaman budaya dan seninya yang belum tereksplor mulai dari tarian, pakaian tradisional dan kulinernya. Untuk itu Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Benteng Art Festival 2015, di Kawasan Puribeta 1, Kecamatan Larangan, pada 18-21 November 2015.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismanyah mengatakan, kegiatan  Benteng Art Festival kali ini untuk memperkenalkan Kota Tangerang yang kaya akan keberagaman budaya dan seninya.

Baca Juga  12 Bentuk Ketupat yang Hampir Punah

Arief juga mengatakan kegiatan ini diharapkan menjadi agenda pariwisata dengan melibatkan budaya nasional dan Internasional. “Untuk saat ini kita kembangkan budaya lokal Kota Tangerang dulu,” jelasnya .

Menurut Arief, keunggulan budaya Kota Tangerang sendiri adalah multi kultural yang terdiri dari bebagai jenis budaya seperti Betawi, Jawa, dan Sunda. Dia berharap dengan keanekaragaman budaya ini, masyarakat bisa bersatu.

“Di Kota Tangerang semua etnis dan suku ada. Karena itu kegiatan ini bisa menjadi peringatan kita agar harus saling menghormati dan menghargai serta terus menjaga kebersamaan,” terangnya.

Baca Juga  Bakul Nusantara Restro Pusat Oleh - Oleh Khas Kota Tangerang

Arief berharap festival seperti ini dapat memperkuat citra Kota Tangerang sebagai kota yang layak dikunjungi. “Melalui kegiatan ini pemkot hendak mempromosikan lebih luas budaya Tangerang,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Ahmad Lutfi mengatakan, festival budaya ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan adat istiadat, serta memperkenalkan kebudayaan yang berkembang di Kota Tangerang sekaligus memupuk rasa cinta pada budaya sendiri.

Baca Juga  Menelisik Naskah Kuno Media Bambu Pada Gelumpai

Kegiatan yang digelar dalam Benteng Art Festival ini diantaranya Lomba Tari Lenggang Cisadane yang diikuti 38 sanggar SD dan  21 sanggar SMP/SMA Lomba Palang Pintu 20 sanggar, cerita rakyat 28 peserta SD/SMP, fasion batik khas Kota Tangerang yang diikuti 60 peserta tingkat anak dan remaja. @NASER