Jadikan Destinasi Wisata Raja Ampat, Festival Suling Tambur Digelar

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Pesona keindahaan alam bahari Raja Ampat sudah tersohor hingga pelosok dunia. Tidak hanya keindahaan alam baharinya saja, pesona budaya masyarakatnya pun menjadi salah satu primadona wisata daerah ini.

Untuk mewujudkan Raja Ampat sebagai beranda wisata dunia, pemerintah daerah terus meningkatkan potensi wisata di kabupaten bahari tersebut. Dinas Pariwisata setempat akan menggelar berbagai rangkaian festival, salah satunya Festival Suling Tambur dan pameran kerajinan tradisional masyarakat.

Festival yang diikuti oleh masyarakat di Kabupaten Raja Ampat dilaksanakan dari tanggal 28 – 30 Juli 2017 di Pantai Waisai Torang Cinta. Acara akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.

Baca Juga  Diduga Terindikasi Korupsi, Menteri BUMN Erick Thohir Laporkan PT Garuda Indonesia ke Kejaksaan Agung

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengatakan, festival itu merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Raja Ampat. Selama festival berlangsung, wisatawan bisa snorkeling, diving, dan menikmati keindahan alam Raja Ampat. Festival ini juga diharapkan nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pameran kerajinan tradisional masyarakat lokal.

Walaupun Festival Suling Tambur dan pameran kerajinan masyarakat lokal ini baru digelar pada tahun ini, agenda ini diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Pemkab Raja Empat juga akan memasukkan festival itu dalam agenda tahunan Pemkab Raja Ampat. “Untuk kesiapan festival ini, panitia telah bekerja. Kami optimistis festival ini akan berlangsung dengan sukses,” tuturnya.

Baca Juga  Kementan Gelar Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Untuk Antisipasi Perubahan Iklim

Festival Suling Tambur dan pameran kerajinan tradisional masyarakat ini mengusung tema “Dengan Seni dan Budaya, Pemerintah Bersama Masyarakat Bersinergi Membangun Raja Ampat yang Gemilang”. Sesuai tema, diharapkan ke depannya festival ini menjadi sarana komunikasi yang penting untuk membangun dan memberdayakan masyarakat baik seni budaya dan ekonomi. Kemudian, menjadi sarana menumbuhkembangkan kecintaan generasi penerus negeri bahari dan melestarikan musik tradisional suling tambur.

Baca Juga  Jalur Gemuk, Trans-Jawa Paling Diincar Investor

Dia menyebutkan, dalam kegiatan festival ini akan digelar parade musik suling tambur, lomba musik tradisional suling tambur, parade suling tambur, penilaian mayoret terbaik, dan penilaian kostum peserta lomba. Di hari terakhir akan digelar lomba musik suling tambur antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-Pemkab Raja Ampat.***