Ini Tantangan Bagi Deswita Maharani Dalam Menurunkan Berat Badan

oleh
oleh -

Deswita Maharani melahirkan putranya Kabay Anaking Maryadi pada bulan Januari 2015 lalu. Seperti kebanyakan ibu-ibu, berat badan Deswita pun juga naik saat hamil dan menyusui anaknya. Bahkan setelah dua tahun berlalu, istri Ferry Maryadi ini pun masih terlihat gemuk.

Deswita jujur mengakui kalau dia susah menurunkan berat badannya kembali ideal. Bintang sinetron Mermaid in Love ini bilang tak bisa berhenti makan. Apalagi di tahun pertama usia anaknya, Deswita yang berencana memberi ASI eksklusif tak merasa khawatir meski tubuhnya tak lagi ideal.

Baca Juga  Christina Colondam Ungkap Kisah Unik Jadi Presenter Infotainment

“Waktu itu ngerasa sebelum hamil itu aku diet ketat. Dan sekarang menikmati masa menyusui, masa mengurus anak dan nggak ada tuntutan dari pekerjaan jadi masih oke. Sampai setelah 1 tahun baru saya diet, diet nggak ketat tapi mengatur pola makan. Kurangin jajan dan karbo,” kata Deswita saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Setelah melahirkan, Deswita sempat naik hingga 22 kilogram. Saat menyusui, ia mengonsumsi lebih banyak karbohidrat seperti makan nasi 2 kali lebih banyak. Deswita juga tak berolahraga yang sebenarnya bisa membantunya membakar kalori.

Baca Juga  Rilis Album Baru, Rossa Libatkan Musisi Dalam dan Luar Negeri

“Tapi di situ saya berpikirnya bermasalah dengan ASI. Jadi kalau makan dikit dan saya ngerasa ASI-nya keluar sedikit. Karena ASI itu gimanamindset ibunya kan. Nah di situ saya mikir gimana makan banyak biar menghasilkan ASI yang banyak. Dan saya saat itu maksa banget buat kasih ASI ekslusif. Karena obsessed banget untuk bisa kasih ASI ekslusif kebanyakan parnonya dan itu yang bikin saya gendut banget,” ceritanya.

Baca Juga  Akhirnya, Ayu Ting Ting Datang Jenguk Julia Perez di Rumah Sakit

Deswita yang diet dengan mengatur pola makan, mengakui musuh terbesarnya adalah makanan, karena dia termasuk pencinta kuliner. Tapi untungnya dia tak terlalu suka nasi. “Yang paling nggak berat kurangin nasi, karena saya memang kurang suka makan nasi. Sebelum gendut pun sampe setelah gemuk pun gendutnya bukan karena nasi putih. Tapi karena ngemil dan makan malem hari,” pungkasnya. @SAMSUL