Harus Ada Kontrol Guru dan Orang Tua

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Pembelajaran di sekolah tidak hanya untuk mengembangkan aspek intelektualitas siswa, tetapi juga bagaimana menyempurnakan sikap dan perilakunya. Dengan begitu siswa akan lebih memahami mana yang baik dan mana yang tidak.

“Disamping pembelajaran materi, siswa juga harus diajarkan aspek lain, misalnya bagaimana penggunaan media internet yang baik. Pada saat pembelajaran di kelas, ada yang menggunakan media. Salah satu media yang digunakan adalah media media elektronik seperti HP atau gadget. Memang HP tidak diwajibkan untuk dimiliki siswa,  tetapi pada saat pembelajaran kita bisa gunakan HP tersebut untuk mencari sumber, referensi atau contoh-contoh materi tertentu yang tengah dibahas, sembari menjelaskan mana yang boleh di akses dan mana yang tidak. Jadi harus ada kontrol,” jelas Gina Wilujeng, M.Pd, Guru Kelas V SD Negeri Serang 13 Kota Serang.

Baca Juga  Kepala BMKG Himbau Para Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem

Gina mencontohkan, untuk pembelajaran IPA tentang peredaran darah, lebih jelasnya anak bisa melihat ke internet melalui HP bagaimana peredaran darah tersebut, tetapi tetap dalam pengawasan guru di sekolah dan orang tua di rumah, karena guru juga adalah orang tua bagi siswa yang bertanggungjawab penuh dalam perkembangannya di sekolah.

“Karena guru juga merupakan orang tua di sekolah. Ia akan panutan dan teladan bagi anak didiknya. Perilakunya dilihat dan diteladani. Siswa berhak untuk mendapatkan dukungan dalam proses pengembangan diri, tetapi tetap harus dilakukan pengawasan terhadap siswa-siswanya. Contoh penggunaan media internet tersebut penting karena bisa lebih efisien dan mengikuti perkembangan zaman, sekaligus menjelaskan sisi negatif dan positifnya kepada mereka,” jelas Gina Wilujeng, M.Pd, Guru Kelas V SD Negeri Serang 13 Kota Serang.

Baca Juga  Dandim 0602/Serang Aktifkan Primer Koperasi Kartika Sultan Ageng Tirtayasa

Gina menambahkan, guru harus tahu perkembangan siswa itu sejauh mana, dia membuat status apa aja, dikhawatirkan statusnya yang negatif dan kita kasih peringatan kepada mereka, kasih tau apa saja bahasa yang harus dikeluarkan karena itu kan dibaca oleh orang banyak. Guru juga harus tahu perkembangan dunia media sosial dan internet. Tinggal bagaimana kita mengarahkan siswa tersebut tidak menuju ke yang negatif.

Baca Juga  Pananganan Covid-19 Di Tangsel Sangat Baik, Nol Angka Kematian Selama 40 Hari Terakhir

“Di situlah pihak guru dan orang tua yang membimbing. Mudah-mudahan dengan bertambah majunya alat komunikasi, terutama di teknologi informasi, media internet, siswa bisa memperoleh banyak pengetahuan dan manfaat untuk perkembangan kognitif, afektif dan psikomotoriknya,” harap Gina.@JEM