Bupati Lampura Melepas Peserta MTQ, Umrah dan Perjalanan Rohani

oleh
oleh -

Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP.,MH, menghadiri acara pelepasan Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Lampung, sekaligus pelepasan Jama’ah Umroh dan Perjalanan Rohani Tahun 2017. Hadir Asisten I, Ketua Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Lampung Utara, Camat dan Lurah. Dilaksanakan di Aula Tapis Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. Kamis (20/4/2017).

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Drs. Trisno, selaku Ketua Pelaksana kegiatan melaporkan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tahun 2017 Tingkat Provinsi diselenggarakan pada tanggal 20-27 April 2017 di Kabupaten Pesawaran.

Kabupaten Lampung Utara mengirimkan 82 Kafilah yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 20 orang perempuan serta official dan pendamping sebanyak 40 orang dalam Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Tahun 2017.

Untuk perjalanan Umroh bagi umat Islam berjumlah 100 orang, sedangkan peserta Perjalanan Rohani berjumlah 25 orang, yang terdiri dari Katholik 7 orang, Protestan 8 orang, Hindu 6 orang dan Budha 4 orang.

Baca Juga  Layanan Informasi Reintegrasi di Lapas Perempuan Tangerang Tanpa Pungutan Biaya

Dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berharap agar dapat meningkatkan prestasi, yang tahun sebelumnya meraih peringkat kedua se-Provinsi Lampung, maka tahun ini ditargetkan dapat membawa gelar juara umum.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara, mengatakan pembangunan yang baik adalah pembangunan yang seimbang antara pembangunan infrastruktur dengan pembangunan keimanan dan moral. Program keagamaan telah nyata dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk membangun kehidupan yang harmonis bagi umat beragama serta menciptakan masyarakat yang agamis.

Sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Lampung Utara adalah mewujudkan masyarakat yang Aman, Maju, Sejahtera, Agamis dan Bermartabat, Pemerintah menetapakan 8 (delapan) prioritas pembangunan, salah satunya adalah bidang keagamaan. Program-program yang dilaksanakan tentunya harus dirasakan oleh seluruh umat beragama, tanpa membeda –bedakan suku, agama, golongan dan sebagainya. Seperti Perjalanan Ibadah Umroh bagi umat Islam, Perjalanan Rohani, bagi umat katholik dan Kristen melaksanakan perjalanan rohani ke Yerusalem, umat Hindu ke India, dan umat Budha ke Thailand.

Baca Juga  Tingkatkan Kualitas SDM, Taufik Hidayat: Kepala SD Harus Kerja Optimal

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan gairah kehidupan masyarakat yang bernuansa religi, berbagai kegiatan keagamaan telah digerakkan, termasuk dalam hal mengikutu berbagai event keagamaan. Dan di Tahun 2017 ini, akan kembali mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke-45 Tahun 2017.

Pemerintah Kabupaten berharap kepada Kafilah Kabupaten Lampung Utara dapat memahami bahwa MTQ bukan hanya sekedar acara seremonial yang ditujukan untuk mengejar prestasi juara saja, tetapi merupakan sarana dalam rangka memahami nilai-nilai serta memupuk kecintaan dan kebanggaan umat terhadap kitab suci Al-Qur’an.

Baca Juga  Jalin Silaturahmi, Kejati Banten Sapa Kediaman Abuya Cidahu

“Saya berpesan, jaga nama baik Lampung Utara dan dapat mengikuti lomba dengan sebaik-baiknya dengan segenap kemampuan dan potensi yang ada serta saling memberikan motivasi kepada sesama kafilah agar nantinya dapat sukses diberbagai cabang yang dilombakan.” kata Bupati H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP.,MH.

Selain itu, kepada para peserta perjalanan wisata rohani, baik Umat Islam maupun agama lainnya, diharapkan agar memanfaatkan perperjalanan Wisata rohani ini semaksimal mungkin yang dimanfaatkan untuk lebih memperdalam ilmu keagamaannya agar dapat menjadi panutan bagi masyarakat dan dapat diterapkan dilingkungan yang ada disekitarnya.

“Kepada Kafilah yang mengikuti MTQ, selamat berjuang dan kepada peserta perjalanan Wisata Rohani, selamat jalan, semoga diberikan keselamatan dan kesehatan dan nanti dapat kembali dengan selamat dan berkumpul kembali bersama keluarga” Kata Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakatnya. (supangat)