Berkunjung ke Surganya Penyu di Banyuwangi

oleh
oleh -

img_20120124101028_4f1e21248364bKabupaten Banyuwangi mempunyai banyak tempat wisata yang seru, salah satunya adalah Pantai Sukamade yang berjarak sekitar 97 kilometer dari pusat kota Banyuwangi atau sekitar 5 jam perjalanan. Akses jalan yang ekstrem akan memacu adrenalin para wisatawan.

Untuk menuju ke pantai yang berada di wilayah Dusun Sukamade, Desa Barongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pengunjung bisa memilih menggunakan kendaraan sejenis offroad atau mobil double gardan mengingat kondisi jalan yang berbatuan, berlumpur, dan melewati beberapa sungai. Sebelum menuju ke Pantai Sukamade, pengujung akan melewati dua pantai yang cukup terkenal yaitu Pantai Rajekwesi yang terkenal dengan karangnya yang cukup indah serta Teluk Ijo, sebuah teluk yang memiliki warna biru kehijau-hijauan.

Baca Juga  Atlit BIN, Odekta Naibaho Capai Lagi Medali Untuk Indonesia

Selain terkenal dengan jalur offroad, Pantai Sukamade terkenal sebagai surganya para penyu. Terdapat penangkaran penyu pada pantai yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Merubetiri ini. Ada empat jenis penyu yang kita temui di Pantai Sukamade yaitu Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Slengkrah (Lepidochelys olivaceae), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriaceae).

“Namun penyu yang sering bertelur di Pantai Sukamade adalah jenis Penyu Hijau,” jelas Agung,  Minggu (31/5/2015).

Wisatawan yang menginap di Taman Nasional Meru Betiri, jika beruntung bisa melihat aktivitas penyu bertelur di pesisir Pantai Sukamade pada malam hari. “Wisatawan boleh melihat penyu yang bertelur dengan beberapa syarat seperti tidak boleh berisik, tidak menyalakan cahaya seperti senter, sorot handphone, dan bahkan rokok. Termasuk juga menjaga jarak dengan penyu yang sedang bertelur. Tapi karena ini berlangsung alami maka bisa saja satu malam tidak ada penyu yang naik untuk bertelur,” jelasnya.

Baca Juga  MOVE ON YSH, ANGKAT PEREMPUAN DAN KORONA

Menurut Agung, proses penyu bertelur membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam dari naik ke pantai sampai kembali ke laut. “Wilayah Pantai Sukamade adalah wilayah konservasi penyu jadi kami benar-benar memberikan pengawasan yang ketat bagi para pengunjung,” ungkapnya.

Selain menyaksikan penyu bertelur, wisatawan yang datang juga diajak untuk melepaskan tukik, bayi penyu yang menetas pada penetasan semi alami yang berada di Taman Nasional Meru Betiri. Biasanya pelepasan tukik dilakukan pada pagi hari. Atau, Anda juga bisa mengikuti aktivitas memindahkan telur penyu ke penetasan semi alami.

Baca Juga  Mertua Kaesang dan KAI Ajak UMKM Menangkan Prabowo Gibran Satu Putaran

Laura mengaku senang bisa berkunjung ke Pantai Sukamade dan ikut melepaskan tukik ke laut. “Ini salah satu impian perjalanan saya untuk melihat secara langsung bayi penyu. Lucu sekali. Walaupun kami tidak bisa melihat langsung penyu yang bertelur tapi ini menyenangkan sekali,” jelasnya.

Menurutnya, ia tidak mempermasalahkan tidak melihat penyu yang bertelur secara langsung, karena ia sadar jika Pantai Sukamade merupakan wilayah konservasi. “Jika memang wisatawan dirasa mengganggu aktivitas penyu bertelur kami tidak apa-apa tidak melihat. Kami sudah cukup senang melihat jejak penyu di pantai pagi hari dan menemukan sarang telur penyu yang menetas. Ini luar biasa,” jelas Laura.