J.Asikin: Gemarlah Membaca Agar Tak Tergerus Zaman

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasikan apa yang dibaca untuk memperoleh pesan yang ingin disampaikan penulis dalam media tulisannya. Hasil akhir yang diharapkan dari proses ini adalah mampu membuat intisari dan menyimpulkan apa yang dibaca. Kegiatan membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati.

“Di era globalisasi seperti sekarang ini, yang menuntut manusia untuk selalu mengikuti perubahan agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman, menyebabkan manusia harus menjadikan membaca itu adalah suatu kebutuhan, bukan sekedar gaya hidup. Sebagaimana Rasulullah SAW menerima wahyu yang pertama, IQRA (baca). Disitu tergambar dengan jelas, bahwa membaca adalah kunci menjelajahi dunia agar kita tidak tersesat dalam kehidupan yang menawarkan sejuta kenikmatan,” jelas Dosen Tetap Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Banten, Jaenal Asikin, M.Pd. Sabtu, (10/11/2018).

Baca Juga  P2STRATEGIK 2019, 1373 Calon Mahasiswa Baru Padati Gedung RCH UNSERA

Kemampuan membaca seseorang, Jaenal Asikin menambahkan, merupakan kemampuan dasar dalam meraih ilmu, karena hampir semua kemampuan untuk memperoleh informasi dalam belajar bergantung pada kemampuan tersebut. Melalui membaca, kita dapat menggali informasi, mempelajari pengetahuan, memperkaya pengalaman, mengembangkan wawasan, dan mempelajari segala sesuatu. Kegiatan membaca mempunyai manfaat yang sangat besar pada diri.

Baca Juga  Anies Baswedan: PAUD Karakter Semua Manusia Tumbuh

Menurut Jordan E. Ayan (dalam Quantum Reading, 2004: 36), J.Asikin menerangkan, bahwa membaca mempunyai manfaat. Pertama, membaca menambah kosa kata dan pengetahuan akan tata bahasa dan tata kalimat. Membaca memperkenalkan kita pada banyak ragam ungkapan kreatif. Dengan demikian, dapat mempertajam kepekaan bahasa dan kemampuan menyatakan perasaan. Kedua, banyak buku dan artikel yang mengajak kita untuk berintropeksi diri dan melontarkan pertanyaan serius mengenai nilai, perasaan, dan hubungan kita dengan orang lain. Ketiga, membaca memicu imajinasi. Buku atau bacaan yang baik mengajak kita membayangkan dunia beserta isinya, lengkap dengan segala kejadian, lokasi, dan karakternya.

Baca Juga  Plt. Kadisdikbud Hadiri Rakor MKKS SMP se-Kabupaten Lampura

“Banyak manfaat yang dapat kita dapat dengan kegiatan membaca. Dengan membaca, kita dapat membuka jendela dunia. Dengan membaca kita juga akan mendapatkan nilai, sikap, ajaran-ajaran moral tertentu. Membaca juga dapat dijadikan tujuan mencari pahala, bahkan mambaca merupakan ibadah,” paparnya.

Ia melanjutkan, membaca yang semula merupakan sarana mencari pengetahuan ternyata dapat dijadikan tujuan melestarikan khazanah ilmiah agar eksistensinya tetap terjaga. Apalagi sebagai pendidik,dengan membaca kita dapat memperbaiki kualitas diri kita dengan menyajikan ilmu yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.@IMAN